Burung Hantu Dan Jenisnya Paling Banyak Di Indonesia
burung hantu adalah burung yang bernama latin nocturnal, burng yang aktif di mlm hari ini, kini sudah tidak menjadi burung liar,banyak nya jenisnya membuat burung ini kini menjadi incara para pencinta burung nocturnal atau burung hantu. burung yang lebih suka mencari makan pada mlam hari ini dan lebih suka tidur di siang hari, mempunyai harga yang cukup lumayan tinggi juga, burung yang tersebar di asia ini, melaikan Sri Langka, India bagian timur hingga Indonesia dan China bagian selatan.
burung yang punya kemampuan berburu di mlam hari mempunyai kelebiha yang cukup hebat,mempunyai cakar yang tajam saat mencekram mangsa, mempunyai mata yang bisa milihat dan menumbus di kegelapan, Kepalanya juga mampu berputar 360 derajat untuk memudahkan menemukan keberadaan sang mangsa.
inilah burung hantu dan jenis-jenisnya burung hantu mempunyai bentuk dan tempat sesuan dengan asalnya di antaranya adalah:
Barn Owl (tyto alba)
burung barn owl sangat populer di indonesia yang sangat banyak di daerah indonesia mempunyain ciri-ciri bercak-bercak kecoklatan atau hitam. mempunyai wajah putih berbentuk love.
postur tubuh burung ini cukup besar sekitar 34cm.
Wowo-wiwi (Phodilus badius)
jenis wowo ini memiliki kesaman dengan dengan typo alba, dari postur tubuhnya pun mempunyai kesaman ini dari bentuk muka yang bentuknya love postur tubuh
burung wowo ini mirip dengan typo alba, dengan besar sekitar 27 cm.
Bobo ketupu (Ketupa ketupu)
Bobo ketupu memiliki postur tubuh seperti burung hantu jenis Hengkik yaitu 45 cm. Namun yang membedakan Bobo ketupu dengan Hengkik yaitu pada jumbai telinganya yang begitu jelas dibandingkan jumbai telinga pada jenis burung hantu Hengkik.
Celepuk
burung yang terbilang kecil di antara burung hantu lain, namun tetap mempunyai mata yang tajam di mlm hari. Celepuk memiliki beberapa jenis yaitu celepuk merah (Otus rufescens), celepuk gunung (Otus angelinae), dan celepuk rajah (Otus brookei).
Beluk Watu Jawa
mempunyai nama lain dengan nama Javan Owlet Glaucidium dengan nama latin Glaucidium castanopterum. Merupakan burung endemik Pulau Jawa dan Bali, dengan habitat asli berada di kantung-kantung hutan di dataran rendah maupun perbukitan. Namun kadang Beluk Watu Jawa juga terlihat di daerah pedesan atau pekarangan desa, hutan primer ataupun skunder.
Kokok Beluk
burung yang mempunyai pangilan dengan Brown Wood Owl. postur tubuh antara 45 – 47 cm. Hidup di wilayah Asia bagian selatan seperti Sri Langka, India bagian timur hingga Indonesia dan China bagian selatan.
burung hantu tidak lagi menakutkan seperti dulu, sebagian pencinta burung sangat ingin memeliharanya, karna mempunyai kenikmatan sendiri bagi si pemilik, nah itu lah beberapa burung hantu yang perlu di ketahui, semoga bermanfaat.
burung hantu adalah burung yang bernama latin nocturnal, burng yang aktif di mlm hari ini, kini sudah tidak menjadi burung liar,banyak nya jenisnya membuat burung ini kini menjadi incara para pencinta burung nocturnal atau burung hantu. burung yang lebih suka mencari makan pada mlam hari ini dan lebih suka tidur di siang hari, mempunyai harga yang cukup lumayan tinggi juga, burung yang tersebar di asia ini, melaikan Sri Langka, India bagian timur hingga Indonesia dan China bagian selatan.
burung yang punya kemampuan berburu di mlam hari mempunyai kelebiha yang cukup hebat,mempunyai cakar yang tajam saat mencekram mangsa, mempunyai mata yang bisa milihat dan menumbus di kegelapan, Kepalanya juga mampu berputar 360 derajat untuk memudahkan menemukan keberadaan sang mangsa.
inilah burung hantu dan jenis-jenisnya burung hantu mempunyai bentuk dan tempat sesuan dengan asalnya di antaranya adalah:
Barn Owl (tyto alba)
burung barn owl sangat populer di indonesia yang sangat banyak di daerah indonesia mempunyain ciri-ciri bercak-bercak kecoklatan atau hitam. mempunyai wajah putih berbentuk love.
postur tubuh burung ini cukup besar sekitar 34cm.
Wowo-wiwi (Phodilus badius)
jenis wowo ini memiliki kesaman dengan dengan typo alba, dari postur tubuhnya pun mempunyai kesaman ini dari bentuk muka yang bentuknya love postur tubuh
burung wowo ini mirip dengan typo alba, dengan besar sekitar 27 cm.
Bobo ketupu (Ketupa ketupu)
Bobo ketupu memiliki postur tubuh seperti burung hantu jenis Hengkik yaitu 45 cm. Namun yang membedakan Bobo ketupu dengan Hengkik yaitu pada jumbai telinganya yang begitu jelas dibandingkan jumbai telinga pada jenis burung hantu Hengkik.
Celepuk
burung yang terbilang kecil di antara burung hantu lain, namun tetap mempunyai mata yang tajam di mlm hari. Celepuk memiliki beberapa jenis yaitu celepuk merah (Otus rufescens), celepuk gunung (Otus angelinae), dan celepuk rajah (Otus brookei).
Beluk Watu Jawa
mempunyai nama lain dengan nama Javan Owlet Glaucidium dengan nama latin Glaucidium castanopterum. Merupakan burung endemik Pulau Jawa dan Bali, dengan habitat asli berada di kantung-kantung hutan di dataran rendah maupun perbukitan. Namun kadang Beluk Watu Jawa juga terlihat di daerah pedesan atau pekarangan desa, hutan primer ataupun skunder.
Kokok Beluk
burung yang mempunyai pangilan dengan Brown Wood Owl. postur tubuh antara 45 – 47 cm. Hidup di wilayah Asia bagian selatan seperti Sri Langka, India bagian timur hingga Indonesia dan China bagian selatan.
burung hantu tidak lagi menakutkan seperti dulu, sebagian pencinta burung sangat ingin memeliharanya, karna mempunyai kenikmatan sendiri bagi si pemilik, nah itu lah beberapa burung hantu yang perlu di ketahui, semoga bermanfaat.
0 Response to "Jenis-Jenis Burung Hantu Yang Tersebar Paling Banyak Di Indonesi"
Post a Comment